Sabtu, 03 Desember 2011

Technologie Vert


Kamis, 1 Desember 2011 bertempat di Bale Santika Unpad Jatinangor, Himpunan Sastra Perancis Universitas Padjadjaran mengadakan seminar nasional Technologie Vert dengan mengangkat tema “Peranan Perancis dalam Pengembangan Manifestasi Teknologi Go Green”.

Pembicaranya ada Cindy Priadi (Dosen Teknik Lingkungan Universitas Indonesia), Nadine Zamira Syarief (Duta Bumi bagi Indonesia), Joel le Bail (Atase Science et Technologie), Kartika Nindya Putri (Perwakilan Garuda Youth Community), dan Rizal Muttaqin (Perwakilan komunitas Go Green Unpad).
Seminar ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama jam 9-11.30 dengan pembicara orang-orang Indonesia yang berkompeten di dalamnya dan sesi kedua jam 12.30 dengan pembicara Joel le Bail asal Perancis. Beliau sempat meneliti di Meksiko dan Amerika Latin, konsen di perikanan dan kelautan, mungkin karena Perancis sendiri terkenal dengan “hydro”-nya.
Sayang sekali, karena masih ada kuliah sampai siang, saya pun ikut seminar sesi kedua. Dan kaget, karena pembicaranya Mr. Joel le Bail benar-benar menggunakan bahasa Perancis, hanya “selamat siang” bahasa Indonesia yang terlontar darinya. Ya saya menyimaknya, mungkin lebih tepat memprediksinya apa yang beliau ucapkan. Beliau tidak berbicara dengan bahasa Inggris, karena menurut sejarahnya bangsa Perancis dan Inggris telah menjadi musuh bebuyutan, sehingga bangsa Perancis enggan mempelajari bahasa Inggris, sehingga terlihat jelas bangsa Perancis menjunjung ideologi yang tinggi. Untung ada moderator Maryska Monique Mayagita sebagai transleter ke bahasa Indonesia.

 para pembicara, Joel le Bail (mengenakan kemeja biru)

Kesimpulannya seperti ini:
1. Indonesia merupakan daerah kepulauan yang maritim, tapi masyarakatnya terlalu konsen pada masalah lain, sehingga keadaan laut tidak terlalu diperhatikan. Padahal sumber daya yang tersedia di dalamnya sangat besar. Sehingga sudah sepatutnya para ahli harus mencari solusi yang tepat agar pemanfaatan sumber daya laut dapat segera terkendali dan bermanfaat.
2. Kita hidup di bumi hanya sementara dengan ketersediaan yang terbatas. Tapi, kita terlalu mengeksploitasi serta menghabiskan sumber daya alam dan tidak memikirkan jenjang ke depannya. Ini terjadi karena masalah utamanya adalah mode konsumsi sumber daya manusia yang tidak ada habisnya.
3. Perancis sebagai pemimpin untuk menciptakan inovasi baru “Go Green” sudah membagi pengalaman dan pendidikan dimulai dari anak usia dini (sebagai generasi bangsa) agar tahu bagiamana cara yang apik untuk melestarikan lingkungan. Ahli Perancis juga menyarankan agar pemerintah dapat ikut serta mengembangkan ide-ide anak bangsa yang heterogen untuk dapat menjaga lingkungannya, karena di Indonesia politik-lah yang mempunyai energi tinggi sehingga harus berperan besar dalam menciptakan dan mengembangkan teknologi Go Green.

souvenir “cucuk kaktus”




:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar