Selasa, 06 Desember 2011

Tunggu Sebentar 7 Desember

Tuhan, jika aku diizinkan untuk meminta pada-Mu.
Aku mohon, hari esok janganlah cepat menghampiri.
Tunggulah dulu.
Hanya satu hari saja, Tuhan.
Biarkan Engkau melebihkan detik untuk hari ini.
Bukan aku menolak, tidak, tidak Tuhan.
Engkau pasti tahu maksud hati kecilku.
Aku malu, ya aku malu pada tanggal nan elok itu.
Selama Engkau memberikan detakan jantung ini, aku belum mampu berkaca.
Aku seolah tak berdaya atas denyutan nadi ini pun.
Aku merasa telah hidup hanya untuk diriku sendiri, tak peduli sesuatu di sekelilingku.
Tunggu sebentar 7 Desember, aku ingin bermetamorfosis atas izin-Nya dulu.
Ya sebentar saja, dan setelahnya akan ku sambut kau dengan rianganku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar